Kabel UTP dan STP


 

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah suatu kabel yang digunakan sebagai media penghubung antar computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). 

Kabel UTP merupakan salah satu kabel yang paling popular saat yang di gunakan untuk membuat jaringan computer. Dibandingkan dengan kabel lain kabel UTP merupakan kabel yang sering di pakai untuk membuat jaringan computer.. Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya dipilin (twisted) atau disusun spiral atau saling berlilitan . 

Keempat pasang kabel adalah : Pasangan kabel warna hijau dengan Putih Hijau Pasangan kabel warna Orange dengan Putih Orange Pasangan kabel warna Biru dengan Putih Biru Pasangan kabel warna coklat dengan Putih Coklat

Karakteristik kabel UTP

Kabel UTP memiliki karakteristik sebagai berikut : 

1.Connector yg dipakai pada ujung kabel (semua jenis/category) UTP adalah RJ45 

2.Terdiri dari 4 pasang (pair) kabel yang dipilin (twisted). 

3. satu pasang untuk Tx (mengirim informasi) yaitu pada pin nomor 1 (TX+) dan 2 (TX-). 

4. Satu pasang untuk Rx (menerima informasi) yaitu pada pin nomor 3 (RX+) dan 6 (RX-). 

5. Dua pasang tidak terpakai (Not Connected), yg dpt digunakan untuk mengirim daya listrik (power over Ethernet) untuk mencatu perangkat yg ada di ujung kabel UTP. 

Standarisasi Kabel 

Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Untuk urutan EIA/TIA 568A urutan kabel nya adalah sebagai berikut :  

TIA 568 A= Putih Hijau-Hijau, Putih Orange-Biru, Putih Biru- Orange, Putih Coklat-Coklat 

 TIA 568 B= Putih Orange-Orange, Putih Hijau-Biru, Putih Biru-Hijau, Putih Coklat-Coklat 

Tipe Pemasangan Kabel UTP

 Ada 2 jenis tipe pemasangan kabel UTP pada konektor RJ-45 yaitu type straight dan tipe cross. 

a. Tipe Straight Tipe Straight artinya ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama sesuai dengan standart EIA/TIA 568B. Tipe ini digunakan untuk menghubungkan antara PC ke Switch, Router ke Switch, Router ke Hub dan PC ke Hub. 

b. Tipe Cross Pada tipe ini ujung kabel yang satu menggunakan urutan standart EIA/TIA 568A dan ujung yang satu nya lagi menggunakan urutan kabel TIS/EIA 568B dan digunkan untuk menghubungkan PC ke PC, Switch/Hub ke Switch/Hub, dan PC ke Router. 

PELINDUNG INTERFERENSI : tidak ada 

MAKS. BANDWITH : 100 Mbps MAKS. 

KABEL : 100 meter SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack) 

BIAYA : murah 

TOPOLOGI FISIK : Star, Tree 

INSTALLASI : Mudah 

 Kelebihan: 

- harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya 

- mudah dalam membangun instalasi 

Kelemahan: 

- jarak jangkau hanya 100 m 

- mudah terpengaruh noise (gangguan) 

 

Perbedaan dari kabel UTP dan STP adalah pada material kabel dan bahan pembungkus kabel. Pada kabel UTP, material logam maupun isolator lebih lunak pun material pembungkusnya juga lunak. berbeda dengan UTP, STP material logamnya lebih keras dan secara ukuran lebih besar sedikit. Istimewanya adalah material pembungkusnya, pertama terdapat pembungkus plastik bening tipis berfungsi untuk mencegah air/ kelembapan masuk lewat celah konektor yg berakibat mempercepat korosi. Harga konektor sekitar 10x lipat harga konektor UTP. mencegah air/ kelembapan masuk lewat celah konektor yg berakibat mempercepat korosi 

PELINDUNG INTERFERENSI : ada 

MAKS. BANDWITH : 100 Mbps 

MAKS. KABEL : 100 meter 

SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack) 

BIAYA : lebih mahal dibanding UTP 

TOPOLOGI FISIK : Star & Token Ring 

INSTALLASI : lebih sulit dibanding UTP 

 Kelebihan : 

a. lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik 

b. memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel Kekurangan : 

b. susah pada saat instalasi 

c. jarak jangkauannya hanya 100m 

Kekurangan :

a. mahal 

B. Coaxial Cable

(Kabel Coaxial) adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung (pelindung luar, pelindung anyaman tembaga, dan isolator), dimana pelindung-pelindung tersebut memiliki fungsi sebagai berikut : 

Pelindung luar ini adalah bagian dari pelindung yang keras. Pelindung luar ini digunakan untuk melindungi kabel coaxial dari benturan phisik yang keras dan juga untuk melindungi dari gangguan hewan-hewan pengerat (sehingga bahannya biasanya dibuat dari bahan yang tidak disukai oleh hewan pengerat seperti tikus). Pelindung berupa anyaman serat tembaga; untuk melindungi kabel dari EMI (ElectroMagnetic Interference) yang dihasilkan oleh kabel-kabel yang berada di sekitarnya, sehingga dapat menghasilkan kecepatan transmisi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kabel twisted-pair (yang sangat rentan terhadap interfensi dari luar kabel). Isolator pelastik; untuk membantu menfilter sinyal-sinyal interferensi dari luar kabel sehingga inti kabel dapat dibuat bebas dari sinyal interferensi dari luar. Kabel Koaksial sering digunakan sebagai kabel antena TV. 

Kelebihan kabel koaksial 

- Bandwidth dan jangkauan yang luas. 

- Transmisi data lebih cepat. 

- Lebih murah dari fiber optic. 

Kekurangan kabel koaksial 

- Sulit dalam instalasi 

- Sering trouble saat melakukan koneksi. 

Jenis Kabel Koaksial ada 2 jenis yaitu 

1. Thin Coaxial cable 

2. Thick Coaxial cable 

Dengan bandwidth dan kapasitas yang lebih besar, kable coaxial juga akan mensupport system dengan service yang beragam, seperti voice, data, video dan multimedia. Kabel coaxial juga menawarkan performance yang jauh lebih baik dari kabel twisted-pair, karena pelindung yang berupa ayaman tembaga pada kabel coaxial akan melindungi pusat kabel dari interferensi gelombang elektomagnetik yang berasal dari luar kabel, sehingga akan mengurangi terjadinya error/noise 

C. Kabel Fiber Optic 

Fiber Optic merupakan salah salah satu jenis media transfer data dalam jaringan komputer. Sekilas bentuknya seperti sebuah kabel, namun berbeda dengan kabel lainnya karena media ini mentransfer data dalam bentuk cahaya. Untuk menggunakan fiber optic dibutuhkan kartu jaringan yang memiliki konektor tipe ST (ST connector). Kelebihan dari fiber optic dibanding media kabel lainya adalah dalam hal kecepatan transfer datanya yang sangat tinggi. 

Selain itu fiber optic mampu mentransfer data pada jarak yang cukup jauh yaitu 2500 meter lebih tanpa bantuan perangkat repeater. Kelebihan lainnya yaitu tahan terhadap interferensi. Kelemahan fiber optic ada pada tingginya tingkat kesulitan proses instalasinya dan mahalnya harga kabel fiber optic ini. Mengingat media ini menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan data maka fiber optic tidak dapat diinstal dalam jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. 

Sistem komunikasi serat optik atau fiber optic adalah sistem komunikasi dengan menggunakan sinar atau cahaya sebagai pembawa informasi dan menggunakan serat optik sebagai media transimisi. Alasan utama pembuatan serat optik adalah penggunaannya pada sistem komunikasi agar diperoleh sistem dengan kapasitas besar dan kecepatan tinggi untuk pengiriman bermacam informasi baik suara maupun data. 

Serat optik juga banyak digunakan pada berbagai sistem komunikasi kabel laut sehingga kabel serat optik dipasang di dasar samudra yang mengubungkan berbagai kota di berbagai negara. Selain itu juga digunakan pada perangkat TV kabel dan sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV). 

PELINDUNG INTERFERENSI : ada 

MAKS. BANDWITH : 100 Mbps ~ 1 Gbps MAKS. 

KABEL : 2000 meter 

SOKET : ST (Spring Loaded Twist) 

BIAYA : mahal 

TOPOLOGI FISIK : Bus & Star 

INSTALLASI : paling rumit 

 

Sekian postingan ini semoga bermanfaat.